( Aristoteles )
Pernah denger nggak, kalau manusia itu nama lain dari Animal Rasional yang artinya Hewan yang berfikir ?
Hmm, enggak salah sih, tapi enggak enak aja didengernya. Emangnya elo mau, disama-samain sama hewan? Enggak, kan?
Ada juga yang bilang kalau manusia itu Homo Socius yang artinya Makhluk yang berkelompok atau Makhluk yang bermasyarakat.
Ada lagi yang bilang kalau manusia itu Homo Economicus yang artinya Makhluk yang memiliki kemampuan menjual & membeli.
Semua definisi di atas itu memang benar adanya. Tapi, sebagai manusia, pernah nggak sih, elo ngerasa kalau lo itu lebih “spesial” dari semua artian diatas?
Menurut gue, manusia itu lebih dari sekedar hewan yang berfikir, lebih dari sekedar hewan yang mempunyai akal.
Manusia itu jauh lebih kompleks dan lebih rumit dari itu semua. Bahkan, terhadap sesama manusia aja, kadang kita enggak bisa mengerti fikiran manusia yang lain.
Contohnya :
Enggak ada angin enggak ada hujan, tiba-tiba temen gue marah, padahal gue ngerasa gue nggak pernah ngapa-ngapain ke dia.
Terus gue tanya dong ke dia, “Eh, lo kenapa sih kok marah sama gue? Emang gue salah apa?”
Terus dia jawab, “Enggak kok, nggak papa. Lo nggak salah apa-apa kok”.
Eh, tiba-tiba besoknya dia cerita ke manusia yang lain kayak gini, “Ih, gue kesel sama Erika, orangnya cuek, jarang senyum”.
Dalem hati gue, “Mau lo apa, sih?”
Nah, dari kesimpulan di atas, ternyata manusia itu emang susah untuk dimengerti, ya?
Manusia itu unik dengan drama-drama enggak jelasnya. Manusia punya banyak mood yang mudah berubah naik dan turun. Manusia punya berbagai rahasia yang cuma mereka doang yang tau, sehingga dunia ini lebih berwarna karena manusia.
Emangnya ada, hewan yang bisa main drama-drama-an dan rahasia-rahasia-an? Nggak ada, kan?
Nah, menurut lo sendiri, manusia itu apa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar